Kurikulum Merdeka Dalam Perspektif Ilmu Mantiq
Keywords:
Kurikulum Merdeka, Ilmu Mantiq, Profil Pelajar PancasilaAbstract
Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan kemerdekaan kepada satuan Pendidikan / masyarakat Pendidikan untuk kreatif, inovatif dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Kurikulum ini menetikberatkan kepada kebutuhan peserta didik, penguatan karakter, dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Kurikulum yang memberikan keluasaan kepada satuan Pendidikan untuk mendasain kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan kearifan lokal. Dalam kurikulum merdeka ada dimensi dan elemen Profil Pelajar Pancasila (P5). Profil pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan profil pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan kolaborasi dari keenam elemen tersebut. Keenam dimensi tersebut adalah: (1)beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlaq mulia,; (2) berkebinekaan global; (3) Bergotong Royong ; (4) Mandiri; (5) bernalar kritis dan (6) Kreatiaf. Ilmu mantiq menawarkan pemikiran alternatif dan kritis terhadap fakta-fakta yang ada untuk terhidar dari kesalahan berfikir. Ilmu mantik sejalan dengan upaya pemerintah yang tercermin dari kurikulum merdeka khususnya penguatan profil pelajar Pancasila point kelima yaitu berfikir kritis. Ilmu mantiq mengajarkan cara berfikir kritis dan benar sesuai kaidah berfikir untuk menghindari terjadinya kesalahn berfikir dan berkembanganya informasi yang tidak benar. Penelitian ini akan menggunakan metode kajian teori untuk melakukan analisis kritis terkait kebijakan Kurikulum Merdeka dengan perspektif ilmu mantik. Metode kajian ini digunakan untuk memahami dan menganalisis kebijakan Kurikulum Merdeka melalui literatur, pendapat ahli ,kebijakan serta praktisi terkait
References
Ana Widyastusi, 2022, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.
Ahmad Sabri, 2020, Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0,
Basik Djalili, 2019, Logika, Jakarta: Prenadamedia grup.
Baihaqi, 2022, Ilmu Mantik Teknik Dasar Berpikir Logika, Jakarta: Darul Ulum Pres
Chairudji Abdulchalik & Oom Mukarromah, 2013, Ilmu Mantiq Undang-undang Berpikir Valid, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Deni Hadiansyah, 2022, Kurikulum Merdeka dan Paradigma Pembelajaran Baru, Bandung: Yrama Widya.
Haryatmoko, 2020, Jalan Baru Kepemimpinan &Kependidikan, Jakarta: PT. Gramedia
Khoirurrijal dkk, 2022, Pengembangan Kurikulum Merdeka, Malang: CV. Literasi Nusantara.
Nuruddin M, 2022, Ilmu Mantik, Jawa Barat: Keira.